Beraneka ragam budaya di indonesia yang
tidak ternilai harganya ,baik sukunya,adatnya dan lain lain, oleh karena
itu dari suku suku dan budaya yang ada di masing masing pulau memiliki
ciri khasnya tersendiri , saya disini akan mengulas keragaman budaya di
pulau Lombok . Pulau Lombok adalah kepulauan yang terpisahkan oleh Selat
Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari
Sumbawa . Pulau ini memiliki koordinat 116.351° BT dan 8.565° LS . luas
wilayah 5.435 km² dan mendapatkan pringkat ke -108 daftar pulau
terbesar di dunia berdasarkan luasnya . Lombok dibagi menjadi empat
kabupaten yaitu Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok
Timur.
Kepala administrasi di kota Mataram yang terletak di Lombok Barat. Pulau yang komoditas memiliki hasil panen jagung
, padi ,kopi, tembakau dan kapas ini 85% penduduknya adalah suku sasak
,sisanya orangBali,Jawa, Bugis, Banjar, Melayu, Cina dan Arab. Sebuah
suku yang dekat dengan suku bangsa di bali , tetapi sebagian penduduknya
memeluk agama Islam . Nilai kebudayaan disini sangatlah kental dari
suku yang ada di pulau lombok, Agama,bahasa , senjata adatnya ,tarian
tradisional , senjata tradisional,rumah adat,tradisi maupun kerajinan di
Pulau ini. jagung , padi ,kopi, tembakau dan kapas
ISI
Lombok merupakan salah satu pulau yang
terletak di provinsi NTB(Nusa Tenggara Barat). Pulau ini salah satu
pulau yang terbesar yang ada di NTB dengan luas wilayah sekitar 5.435
km². Lombok terletak pada koordinat 116.351° BT dan 8.565° LS.
•Batas Wilayah
Sebelah Utara Dengan : Laut Jawa
Sebelah Selatan Dengan : Samudera Indonesia
Sebelah Barat Dengan : Selat Lombok dan Bali
Sebelah Timur Dengan : Pulau Sumbawa
Menurut data yang terkumpul pada tahun
2009 populasi di Pulau Lombok yaitu sebanyak 3.000.000 jiwa. Suku
terbesar yang mendiami Pulau Lombok ini adalah Suku Sasak dengan
presentase 85%, mereka merupakan suku asli dari Pulau Lombok . Menurut
sejarahnya suku Sasak telah mempunyai sistem budaya sebagaimana terekam
dalam kitab Nagara Kartha Gama karangan Empu Nala dari Majapahit.Dalam
kitab tersebut dari kerajaan majapahit disinggung tentang suku sasak
yang disebut sebagai ‘Lomboq Mirah Sak-sak Adhi’ Suku sasak memiliki
tatanan budaya yang terpelihara abadi dan mapan. Kemampuan suku Sasak
mempertahankan eksistensi budayanya sangat gigih, ditandai dengan tetap
terpeliharanya adat tradisi dan budayanya.Selain itu pulau ini juga di
diami oleh suku Bali,Jawa,Bugis,Banjar,Melayu,Cina dan Arab .
- Agama
Di Pulau Lombok agama yang paling besar
penganutnya adalah agama Islam,setelah itu Hindu yang di anut oleh
orang-orang dari keturunan Bali , lalu agma yang lain seperti Kristen
dan Budha. Selain keempat agmaa tersebut juga ada agama yang berkembang
di kalangan Suku Sasak, Boda . Boda adalah agama tertua suku sasak yang
di wariskan oleh leluhur mereka
- Bahasa
Di pulau ini tidak luput dari bahasa yang
di gunakan sehari-hari .Bahasa yang digunakan di Pulau Lombok oleh suku
asli Sasak disebut dengan Bahasa Sasak. Bahasa Sasak dapat di
kelompokkan ke dalam ragam bahasa yang sama dengan bahasa yang di
gunakan di Jawa dan Bali. Ini disebabkan oleh kedekatan geografis dan
historis di antara 2 daerah tersebut. Bahasa Sasak Bali dan Jawa
sama-sama bersumber dari bahasa Kawi dengan aksara Jawa Kuno,Hanacaraka .
Tetapi Aksara Hanacaraka Bali dan Sasak sama-sama berjumlah 18,
sementara Hanacaraka Jawa berjumlah 20 aksara.
- Rumah Adat
Bentuk kebudayaan suku Sasak selain
Bahasa dan Agamanya adalah bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah Suku
Sasak ini tidak hanya sebagai tempat tinggal saja , melainkan juga punya
nilai estetika dan pesan-pesan filosofi bagi penghuninya, baik
arsitektur maupun tata ruangnya. Rumah adat Sasak pada bagian atapnya
berbentuk seperti gunungan, menukik ke bawah dengan jarak sekitar 1,5-2
meter dari permukaan tanah.
Atap dan bubungannya (bungus): terbuat dari alang-alang, dindingnya dari anyaman bambu, hanya mempunyai satu berukuran kecil dan tidak ada jendelanya.
Ruangannya (rong) : inan bale (ruang
induk) yang meliputi 2 baguan yaitu bale luar (ruang tidur) ,bale dalam
berupa tempat menyimpan harta benda, ruang ibu melahirkan sekaligus
ruang disemayamkannya jenazah sebelum dimakamkan.
Ruangan bale dalam dilengkapi amben,
dapur, dan sempare (tempat menyimpan makanan dan peralatan rumah tangga
lainnya) terbuat dari bambu ukuran 2 x 2 meter persegi atau bisa empat
persegi panjang. Selain itu ada sesangkok (ruang tamu) dan pintu masuk
dengan sistem geser. Di antara bale luar dan bale dalem ada pintu dan
tangga (tiga anak tangga) dan lantainya berupa campuran tanah dengan
kotoran kerbau atau kuda, getah, dan abu jerami. Undak-undak (tangga),
digunakan sebagai penghubung antara bale luar dan bale dalam.
- Senjata Tradisonal
Tulup adalah senjata tradisional Suku
Sasak yang biasa digunakan untuk berburu. Senjata ini terbuat dari kayu
meranti yang dilubangi, berpeluru potongan-potongan seperti lidi dari
pelepah pohon enau yang berbentuk seperti mata panah yang disebut ancar.
Mata ancar biasanya diolesi racun dari getah pohon tatar agar bisa
melumpuhkan hewan buruan
- Tarian
Tarian Khas dari Lombok yaitu Tari
Gandrung . Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti
acara adat maupun acara formal lainnya. Tari Gandrung tidak hanya ada
di Lombok tapi juga ada di Banyuwangi, dan Bali. Asal mula tari Gandrung
Lombok diperkirakan berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Mengenai
penyebarannya belum diketahui secara pasti. Tapi Tari Gandrung ini sudah
menjadi kesenian khas Lombok.. Salah satu yang menjadi ciri khas dari
pakaian tari Gandrung adalah “gegelung” yaitu hiasan penutup kepala yang
permukaan luar bagian belakangnya dipenuhi bunga kamboja.
- Tradisi
Tradisi yang di kembangkan di pulau
Lombok adalah Peresean . Peresean adalah salah satutradisi yang
berkembang di Pulau Lombok. Dalam tradisi ini dipertontonkan pertarungan
antar para pepadu (petarung) yang saling menyerang dengan senjata
berupa penjalin (tongkat rotan) dan bertahan menggunakan ende (perisai
tubuh dari kulit binatang)
- Kerajinan
Kerajinan yang terkenal di Pulau Lombok dan biasa di jadikan sovenir iyalah Tenun ikat dan songket . kerajinan inimerupakan
kerajinan tradisional yang masih banyak
di temukan di daerah Lombok. Cara pembuatan dari kain ini masih
menggunakan alat-alat yang tradisional dan sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar