Kamis, 19 Juni 2014

Budaya Lombok

Beraneka ragam budaya di indonesia yang tidak ternilai harganya ,baik sukunya,adatnya dan lain lain, oleh karena itu dari suku suku dan budaya yang ada di masing masing pulau memiliki ciri khasnya tersendiri , saya disini akan mengulas keragaman budaya di pulau Lombok . Pulau Lombok adalah kepulauan yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa . Pulau ini memiliki koordinat  116.351° BT dan 8.565° LS . luas wilayah 5.435 km² dan mendapatkan pringkat ke -108 daftar pulau terbesar di dunia berdasarkan luasnya . Lombok dibagi menjadi empat kabupaten yaitu  Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Kepala administrasi di kota Mataram yang terletak di Lombok Barat.  Pulau yang komoditas memiliki hasil panen jagung , padi ,kopi, tembakau dan kapas ini 85% penduduknya adalah suku sasak ,sisanya orangBali,Jawa, Bugis, Banjar, Melayu, Cina dan Arab.  Sebuah suku yang dekat dengan suku bangsa di bali , tetapi sebagian penduduknya memeluk agama Islam . Nilai kebudayaan disini sangatlah kental dari suku yang ada di pulau lombok, Agama,bahasa , senjata adatnya ,tarian tradisional , senjata tradisional,rumah adat,tradisi maupun kerajinan di Pulau ini. jagung , padi ,kopi, tembakau dan kapas
ISI
Lombok merupakan salah satu pulau yang terletak di provinsi NTB(Nusa Tenggara Barat). Pulau ini salah satu pulau yang terbesar yang ada di NTB dengan luas wilayah sekitar 5.435 km². Lombok terletak pada koordinat 116.351° BT dan 8.565° LS.
•Batas Wilayah
Sebelah Utara Dengan : Laut Jawa
Sebelah Selatan Dengan : Samudera Indonesia
Sebelah Barat Dengan : Selat Lombok dan Bali
Sebelah Timur Dengan : Pulau Sumbawa
Menurut data yang terkumpul pada tahun 2009 populasi di Pulau Lombok yaitu sebanyak 3.000.000 jiwa. Suku terbesar yang mendiami Pulau Lombok ini adalah Suku Sasak dengan presentase 85%, mereka merupakan suku asli dari Pulau Lombok . Menurut sejarahnya suku Sasak telah mempunyai sistem budaya sebagaimana terekam dalam kitab Nagara Kartha Gama karangan Empu Nala dari Majapahit.Dalam kitab tersebut dari kerajaan majapahit disinggung tentang suku sasak yang disebut sebagai ‘Lomboq Mirah Sak-sak Adhi’ Suku sasak memiliki tatanan budaya yang terpelihara abadi dan mapan. Kemampuan suku Sasak mempertahankan eksistensi budayanya sangat gigih, ditandai dengan tetap terpeliharanya adat tradisi dan budayanya.Selain itu pulau ini juga di diami oleh suku Bali,Jawa,Bugis,Banjar,Melayu,Cina dan Arab .
  • Agama
Di Pulau Lombok agama yang paling besar penganutnya adalah agama Islam,setelah itu Hindu yang di anut oleh orang-orang dari keturunan Bali , lalu agma yang lain seperti Kristen dan Budha. Selain keempat agmaa tersebut juga ada agama yang berkembang di kalangan Suku Sasak, Boda . Boda adalah agama tertua suku sasak yang di wariskan oleh leluhur mereka
  • Bahasa
Di pulau ini tidak luput dari bahasa yang di gunakan sehari-hari .Bahasa yang digunakan di Pulau Lombok oleh suku asli Sasak disebut dengan Bahasa Sasak. Bahasa Sasak dapat di kelompokkan ke dalam ragam bahasa yang sama dengan bahasa yang di gunakan di Jawa dan Bali. Ini disebabkan oleh kedekatan geografis dan historis di antara 2 daerah tersebut. Bahasa Sasak Bali dan Jawa sama-sama bersumber dari bahasa Kawi dengan aksara Jawa Kuno,Hanacaraka . Tetapi Aksara Hanacaraka Bali dan Sasak sama-sama berjumlah 18, sementara Hanacaraka Jawa berjumlah 20 aksara.
  • Rumah Adat
Bentuk kebudayaan suku Sasak selain Bahasa dan Agamanya adalah bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah Suku Sasak ini tidak hanya sebagai tempat tinggal saja , melainkan juga punya nilai estetika dan pesan-pesan filosofi bagi penghuninya, baik arsitektur maupun tata ruangnya. Rumah adat Sasak pada bagian atapnya berbentuk seperti gunungan, menukik ke bawah dengan jarak sekitar 1,5-2 meter dari permukaan tanah.
Atap  dan bubungannya (bungus):  terbuat dari alang-alang, dindingnya dari anyaman bambu, hanya mempunyai satu berukuran kecil dan tidak ada jendelanya.
Ruangannya (rong) : inan bale (ruang induk) yang meliputi 2 baguan yaitu bale luar (ruang tidur) ,bale dalam berupa tempat menyimpan harta benda, ruang ibu melahirkan sekaligus ruang disemayamkannya jenazah sebelum dimakamkan.
Ruangan bale dalam dilengkapi amben, dapur, dan sempare (tempat menyimpan makanan dan peralatan rumah tangga lainnya) terbuat dari bambu ukuran 2 x 2 meter persegi atau bisa empat persegi panjang. Selain itu ada sesangkok (ruang tamu) dan pintu masuk dengan sistem geser. Di antara bale luar dan bale dalem ada pintu dan tangga (tiga anak tangga) dan lantainya berupa campuran tanah dengan kotoran kerbau atau kuda, getah, dan abu jerami. Undak-undak (tangga), digunakan sebagai penghubung antara bale luar dan bale dalam.
  • Senjata Tradisonal
Tulup adalah senjata tradisional Suku Sasak yang biasa digunakan untuk berburu. Senjata ini terbuat dari kayu meranti yang dilubangi, berpeluru  potongan-potongan seperti lidi dari pelepah pohon enau yang berbentuk seperti mata panah yang disebut ancar. Mata ancar biasanya diolesi racun dari getah pohon tatar agar bisa melumpuhkan hewan buruan

  • Tarian
Tarian Khas dari Lombok yaitu Tari Gandrung . Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti acara adat maupun acara formal lainnya. Tari Gandrung tidak  hanya ada di Lombok tapi juga ada di Banyuwangi, dan Bali. Asal mula tari Gandrung Lombok diperkirakan berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Mengenai penyebarannya belum diketahui secara pasti. Tapi Tari Gandrung ini sudah menjadi kesenian khas Lombok.. Salah satu yang menjadi ciri khas dari pakaian tari Gandrung adalah “gegelung” yaitu hiasan penutup kepala yang permukaan luar bagian belakangnya dipenuhi bunga kamboja.
  • Tradisi
http://www.ntbterkini.com/wp-content/uploads/2012/02/022512_0449_PEPADUSASAK1.jpg
Tradisi yang di kembangkan di pulau Lombok adalah Peresean . Peresean adalah salah satutradisi yang berkembang di Pulau Lombok. Dalam tradisi ini dipertontonkan pertarungan antar para pepadu (petarung) yang saling menyerang dengan senjata berupa penjalin (tongkat rotan) dan bertahan menggunakan ende (perisai tubuh dari kulit binatang)

  • Kerajinan

Kerajinan yang terkenal di Pulau Lombok dan biasa di jadikan sovenir iyalah Tenun ikat dan songket . kerajinan inimerupakan
kerajinan tradisional yang masih banyak di temukan di daerah Lombok. Cara pembuatan dari kain ini masih menggunakan alat-alat yang tradisional dan sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar